MSCI Tolak Saham PP. Bagaimana Nasib IHSG dan Saham PP Tersebut?
Lalu Bagaimana Dengan Saham - Saham Non PP Lainnya?
Pada 7 Februari 2025, MMD membaca bahwa MSCI tidak akan memasukkan saham BREN, CUAN dan PTRO ke dalam MSCI Indonesia Investable Market Index (IMI) alias Stock Universe ala MSCI untuk saham Indonesia. Dampaknya adalah IHSG turun drastis sampai -1.9% dalam satu hari, sampai artikel ini ditulis.
Pada tanggal 6 Februari 2025, IHSG sebenarnya sedang Breakdown Support di 6,930, level yang menahan IHSG sejak akhir Des’24. Ada kemungkinan informasi tersebut sudah keluar pada hari Kamis, instead of Jum’at.
MMD mencoba mengingat bahwa sejak tahun 2023, saham - saham Projogo Pangestu sedang diusahakan masuk ke dalam indeks global seperti FTSE dan MSCI. Tentu dengan harapan Fund Manager Global memasukkan saham - saham tersebut ke dalam Equity Fund mereka. Terkahir pada September 2024 lalu, BREN sebelumnya dijadwalkan masuk ke dalam FTSE Global Equity Series - Large Cap. Namun sebelum efekti di tanggal 23 September 2023, pada 19 September 2024, diumumkan berita bahwa FTSE tidak jadi memasukkan saham BREN ke dalam indeks FTSE tersebut.
Dengan demikian, sudah ada dua kali percobaan untuk memasukkan saham - saham Prajogo Pangestu ke dalam indeks FTSE dan MSCI dan keduanya gagal. MMD memprediksi strategi untuk memasukkan saham tersebut ke dalam FTSE dan MSCI atau indeks global lainnya sudah tidak dapat digunakan lagi. Karena saham - saham tersebut sudah masuk ke dalam Top 10 Biggest Cap, dampak terhadap IHSG tentu akan sangat berat.
Prediksi MMD untuk IHSG
Menggunakan metode mencari Support tradisional, cara termudah adalah dengan menarik beberapa titik Lowest secara historis. MMD menemukan titik - titik Lowest dari sejak akhir 2021 di area 6,480 sampai 6,640 pada akhir 2023. Support di rentang 6,480 - 6,640 telah terbentuk sejak 3 - 4 tahun lalu dan menurut MMD, Support ini tergolong Strong Support yang tidak mudah di-Breakdown.
Ada empat kejadian yang mungkin terjadi ketika mendekati Support atau Resistance :
Rebound atau Reject
Penetration : Breakdown atau Breakout
False Break : Bull’s Trap atau Bear’s Trap
Throwback atau Pullback (paska terjadi Penetration)
Apabila Support di 6,480 - 6,640 berhasil di-Breakdown, rasanya akan cukup berbahaya bagi IHSG.
Support Menggunakan Fibonacci Retracement
Dengan menggunakan Fibonacci Retracement yang MMD tarik dari Juni 2024 dan Agustus 2024 sampai All Time High di 7,910.55, ada Cluster Fibonacci Retracement di area 127.2% sampai 161.8% atau di 6,390 - 6,430.
IHSG sedang mencoba Breakout Cluster Fibonacci di rentang 6,700 - 6,750. So it is very possible IHSG sedang menuju 6,400an.
Support Dengan Up Trendline
MMD menemukan tiga Low yang dapat ditarik menjadi sebuah Up Trendline. Namun Trendline ini berhasil di-Breakdown dalam dua hari terakhir.
Kenapa Up Trendline di atas tampak mudah di-Breakdown? Karena sudutnya hanya 5 derajat. Sesuai teori, Trendline yang kuat memiliki sudut 45 derajat.
Bagaimana dengan saham - saham tersebut?
MMD mencoba melihat saham BRPT, BREN, TPIA dan CUAN sebagai berikut :
MMD menggunakan Support menggunakan historical Lows. Saham BRPT dan TPIA sedang di Support sementara BREN sedang mendekati Support-nya namun Support dari CUAN masih jauh sehingga mungkin diantara keempat saham tersebut, CUAN yang masih akan turun dalam.
Ketika TPIA Breakdown Support (di Rp6,375), Support berikutnya di Rp3,200 yang mungkin baru akan menahannya. Perlu diwaspadai ketika TPIA benar Breakdown Rp6,375.
Bagaimana Dengan Saham Lain?
MMD menggunakan 8 layout dan memunculkan Performance Chart dari sejak awal tahun terhadap Custom Index (menggunakan Price Weighted alias Equal Weighted) untuk saham - saham di dalam sektor yang menurut MMD sama.
Berikut chart-nya :
Meski saham - saham lain juga ikut terpukul (mungkin karena sentimen negatif), ada beberapa saham dan sektor saham yang berhasil naik yaitu sektor Tower (TOWR dan TBIG) dan sektor Technology (BUKA dan GOTO). MMD melihat ada sektor Nutrition (KLBF dan SIDO) mulai naik banyak.
Sektor Poultry (CPIN dan JPFA) berhasil naik tentu karena ditopang oleh program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sektor Saham lainnya tampaknya perlu diwaspadai yang juga membuat IHSG perlu diwaspadai.
Belajar Analisis Teknikal dengan MMD yuk.
Jangan lupa Subscribe MMD Chart Newsletter juga ya.